Jumat, 30 April 2010

Resep Tempe Penyet


Hidangan ini sederhana sekali, tapi buat penggemar makanan pedas boleh juga dicoba. Bahan yang diperlukan cukup sederhana, membuatnya juga mudah, tidak membutuhkan banyak waktu.
Gizinya dimana? aku kurang tahu...hehe...
Kalau sekiranya kurang pedas, tambahin cabenya saja. Pasti mantap sekali....

Bahan:
  • 150 gram tempe, goreng
  • 2 buah cabai merah besar
  • 8 buah cabai rawit merah
  • 2 sdt terasi matang
  • garam secukupnya
  • 1 buah tomat mengkal, iris
  • 1 sdt air jeruk limau
  • daun kemangi secukupnya

1. Gunakan cobek dan ulekan, ulek kasar cabai merah besar, cabai rawit, terasi, dan garam. Tambahkan air jeruk limau dan irisan tomat mengkal, aduk rata.
2. Penyet tempe diatasnya hingga pipih.
3. Sajikan dengan daun kemangi.

Selamat mencoba!

Selasa, 27 April 2010

Buah Pare dan Manfaatnya

Buah Pare (Momordica Charantia)  termasuk Family Cucurbitaceae.

Di Indonesia buah Pare memiliki nama yang beragam disetiap daerah diantaranya Prien (Gayo), Paria (Batak Toba), Foria (Nias), Peria (Melayu), Kambeh (Minangkabau), Papare (Jakarta), Paria  (Sunda), Pare (Jawa Tengah), Pepareh (Madura), Paya Truwok (Sasak), Paria (Bima), Pania (Timor), Popari (Menado), Beleng gede(Gorontalo), Paria (Makasar), Paria (Bugis), Papariane (Seram),  Papari (Buru),  Papare (Halmahera),  Kepare (Ternate).

Nama/sebutan untuk Pare di tiap negara juga berbeda-beda, misalnya:
English: Balsam-Pear, Bitter gourd
Malaysia: Peria...
Pilipina: Ampalaya, Amargoso, paria, palia...
Thailand: Mara, Phakha, Maha...
Vietnam: MuopDang, Kho Qua...
Cina: Ku Gua, foo gwa...

Tanaman pare yang dibudidayakan dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu :
1. Pare putih ( pare gajih atau pare Bodas)

Pare putih buahnya besar, berbentuk bulat panjang, warnanya putih, dengan permukaan kulit buah yang berbintil-bintil besar. Rasanya tidak terlalu pahit.








2.Pare hijau ( pare gengge atau pare kodok)

Pare hijau berukuran lebih kecil, berbentuk lonjong, dan permukaan kulitnya berbintil-bintil halus. Rasanya sangat pahit.







3. Pare ular ( pare belut)

Sedangkan pare ular berukuran sekira 60 cm panjangnya, berbentuk bulat, berwarna hijau dengan belang-belang putih mirip kulit ular. Permukaan kulitnya halus, tidak ada bintil-bintilnya. Rasanya tidak pahit.







Manfaat buah Pare diantaranya adalah:
Pare sebagai obat diabetes - kencing manis (hanya untuk penderita diabetes - kencing manis yang masih dalam tahap ringan dan penyembuhannya tidak bergantung pada suntikan insulin). Biasanya, penderita pada tingkat ini masih memiliki kelenjar pankreas yang masih bisa menghasilkan hormon insulin. Diduga zat yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam buah pare ini adalah sejenis glukosida, yaitu momordisin.

Pare mengandung kadar betakaroten dua kali lipat lebih banyak dari brokoli. Pare juga mengandung betakaroten yang sangat bagus untuk membasmi sel kanker, menghambat serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus.

Kadar kalsium pare juga tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan kadar glukosa yang membanjir dapat dicegah, sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol.

Di beberapa negara terutama Jepang, Korea dan China, pare dimanfaatkan untuk pengobatan. Pare yang muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah. Bahkan  Pare telah diekstrak dan dikemas dalam kapsul sebagai obat herbal kencing manis.

Khasiat pare lainnya yaitu, kandungan senyawa fitokimia lutein dan likopennya berkhasiat sebagai antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.

Berikut ini tabel kandungan gizi dalam buah pare.

 sumber tabel: Depkes RI

Cara membuat ramuan:
Buah pare diparut atau dihaluskan, lalu diambil ekstrak perasan buahnya. Perasan ini diminum tiga kali sehari sampai kadar gula darah kembali normal.
Atau dengan membuat jus pare segar ukuran kecil. Caranya buatlah sebanyak 50ml pare (1,5 ons) sampai 100 ml (sekitar 3 ons) lalu dibagi menjadi 2 atau 3 dosis sehari.
Perlu diingat jus pare ini sangatlah pahit.

Perhatian
Meskipun pare bergizi tinggi, namun sebaiknya jangan diberikan pada anak-anak dan wanita hamil. Karena anak-anak masih rentan terhadap pare, dikhawatirkan kadar gula anak akan anjlok.
Sedangkan wanita hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi pare karena buah ini mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan.

Meskipun pare sangat baik untuk menurunkan gula darah, akan tetapi harus diperhatikan penggunaannya apalagi jika Anda seorang diabetesi yang menggunakan obat-obatan untuk mengontrol kadar gula darah Anda. Jangan lupa untuk memonitor kadar gula darah Anda jika Anda memutuskan untuk memakai pare sebagai tambahan pengontrol kadar gula darah. Jika Anda sedang dalam pengobatan bersama obat gula sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter Anda sebelum Anda menggunakan pare bersama obat Anda karena pare bisa menyebabkan kadar gula darah Anda turun drastis bila memakai terlalu berlebihan. 

Sumber: google dan kompas.
Semoga bermanfaat!

Minggu, 25 April 2010

Resep Sop 5 menit

Maaf maaf...admin dapurpunyaku lagi males masak...menunya gak diganti-ganti.
Kali ini cuma mau share resep yang cepat memasaknya, bumbu juga minimalis tapi tetep bisa dinikmati. Disajikan saat siang hari, udara panas, plus sambal pedas...enak.....

Yuk..langsung saja...ini resep selengkapnya. Ngasih namanya juga asal...hehe...( semoga tidak dimarahi para pakar masak nih...).

Resep Sop 5 menit

Bahan:
1 liter air (kurang lebih atau dikira-kira sendiri aja deh...)
1 buah wortel, kupas, potong-potong
5 buah bakso, iris kecil
4 buah sosis ayam, potong bulat ( Kalau di Indonesia, kadang anakku tidak mau makan karena ketika sudah matang warna sosisnya berubah, kalau disini tidak tuh...kenapa ya?? )
2 batang daun bawang, iris 1 cm
1 buah kaldu blok rasa ayam/udang

Cara memasak:
  • Masak air hingga mendidih, masukkan wortel.
  • Berturut-turut, masukkan bakso, sosis ayam dan daun bawang.
  • Masukkan kaldu blok, aduk-aduk.
  • Masak sampai matang, dan siap dihidangkan.
Cepat kan masaknya? kurang lebih 5 menit deh...makanya diberi nama Sop 5 menit...hihi...
Menu ini cocok untuk anak-anak, kalau untuk dewasa sajikan dengan sambal pedas. Anda bisa memotong wortel berbentuk bunga (pakai cetakan kuker=kue kering), agar lebih menarik dan mengundang selera makan anak-anak.

Selamat mencoba!

Rabu, 21 April 2010

Resep Tumis Brokoli

Photo ini sudah lama, tapi kayaknya belum diposting. Brokoli itu banyak gizinya, tapi kadang bingung mau dimasak apa, selain dikukus untuk lalapan. Akhirnya ditumis saja.

Bahan-bahannya sederhana, memasaknya juga cepat. Cocok ketika tidak punya banyak waktu untuk memasak. Atau kalau untuk hidangan sahur ketika bulan Ramadhan karena tidak ribet memasaknya.

Bahan:
brokoli, potong per kuntum
jagung muda (putren), iris serong
udang kupas

Bumbu:
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
3 buah cabe merah, iris serong
garam, secukupnya
kaldu bubuk/penyedap rasa
sedikit gula merah

Cara membuat:
1. Tumis bumbu hingga harum, masukkan udang kupas, aduk-aduk.
2. Masukkan jagung muda/putren, tambahkan garam dan bumbu lainnya. Tambahkan sedikit air untuk mematangkan jagung.
3. Terakhir masukkan brokoli, aduk rata.
4. Masak sebentar, angkat. Segera sajikan.

Selamat mencoba!

Minggu, 18 April 2010

Resep Pepes Ikan

Biasanya kalau untuk pepes, ikan yang dipakai ikan mas. Tapi disini kemarin saya pakai ikan apa ya? lupa gak ditulis, yang pasti ikan lokal...hehe...Disesuaikan dengan ikan yang tersedia saja.

Mungkin Anda akan menemukan banyak versi resep ikan pepes ini, tapi yang ini original saja. Kalau mau dilengkapi ya silakan saja. Berikut ini resep pepes ikan selengkapnya.

Bahan:
ikan mas utuh, bersihkan (saya pakai ikan lokal saja)
cabe merah utuh atau boleh juga diiris serong, cabe rawit juga boleh
daun kemangi
daun singkong
daun bawang diiris-iris
serai, potong-potong, dimemarkan
daun salam
tomat diiris bulat
daun pisang untuk membungkus
lidi/tusuk gigi untuk menyemat

Bumbu dihaluskan:
cabe merah
kunyit sedikit
bawang merah
bawang putih
kemiri
garam

Cara Membuat:
1. Tumis bumbu, masukkan sedikit air.
2. Masukkan ikan, masak sampai kuah kering, tapi jangan terlalu matang.
3. Matikan api, tutup wajan, biarkan sampai bumbu meresap.
4. Ambil daun pisang, beri daun singkong, daun kemangi, salam, serai, lalu ikan, beri tomat iris, cabe utuh/iris, daun bawang, tutup lagi dengan daun singkong.
5. Bungkus rapi, semat dengan lidi/tusuk gigi.
6. Kukus sampai matang.
7. Lebih sedap bakar sebentar di atas bara api, sambil dibalik balik.
8. Angkat, hidangkan.

Ada juga cara berbeda, ikan yang telah direndam bumbu langsung dibungkus bersama daun singkong dan bumbu lainnya, jadi ikan tanpa dimasak sebentar. Tapi dengan cara bumbu ditumis terlebih dahulu dan ikan dimasak sebentar, kita bisa mencicipi, misalnya kurang garam/yang lainnya kita bisa menambahkan.

Selamat mencoba!

Kamis, 15 April 2010

Resep Rujak Cingur Surabaya

Kemarin siapa yang bertanya resep rujak Cingur? Aku akhirnya buka kamus dulu.
Cingur adalah tulang rawan dari bagian hidung dan bibir atas sapi. Biasanya ditemui dalam rujak cingur.(sumber wikipedia).
Setelah membacanya, di sini dimana bisa beli cingur? bilang sama penjualnya apa namanya? hehe...ternyata sulit.
Saya akhirnya nyari saja resepnya, maaf aku belum praktek resep ini.Rujak Cingur ini lebih populer di daerah Jawa Timur, khususnya Surabaya. Bagi yang sudah praktek, kalau sudah matang, boleh dikirim kesini. hehe....

Resep Rujak Cingur 1

Resep dan gambar Rujak Cingur dari http://usahakuliner.blogspot.com/

Bahan:

* 50 gram kangkung, dicuci bersih
* 50 gram taoge
* 75 gram kecipir (belah daun memanjang)
* 100 gram bangkuang
* 75 gram mentimun
* 50 gram mangga muda
* 75 gram tempe goreng
* 100 gram tahu goreng
* 250 gram cingur (tulang rawan hidung sapi)/kulit/kikil sapi, direbus
* Sambal petis

Cara membuat:

* Rebus kangkung, taoge, dan kecipir sampai matang, angkat.
* Potong mentimun, bangkuang, mangga muda, tempe goreng, tahu goreng dan cingur yang sudah direbus matang, sisihkan.
* Campur semua bahan di piring cekung lalu disiram dengan sambal petis. Aduk sampai rata. Siap dihidangkan.

Resep Rujak Cingur 2
Sumber: tabloid nyata

Bahan:
100 gram kangkung tanpa batang
100 gram taoge, siangi
250 gram cingur
tempe goreng secukupnya, potong kotak
tahu goreng secukupnya, potong kotak
200 gram kikil sapi
100 gram lontong

Bumbu kacang:
100 gram kacang tanah, sangrai
60 gram gula merah
2 sdm petis udang
1 buah pisang batu/klutuk, iris
1 siung bawang putih, goreng
garam secukupnya
75 ml air asam

Cara Membuat:
1. Cuci bersih kikil dan cingur sapi, rebus hingga matang dan lunak. Angkat, tiriskan, dan potong-potong.
2. Cuci bersih tiap sayuran, rebus secara terpisah hingga matang, sisihkan.
3. Bumbu Kacang: campur kacang tanah, gula merah, pisang batu, bawang putih, garam, dan petis, haluskan, tuang air asam, aduk rata.
4. Atur sayuran rebus, kikil, tahu, tempe, cingur, lontong, dalam piring saji.
5. Sajikan bersama bumbu kacang.

Untuk 2 porsi
Selamat mencoba!

Baca juga yang ini:
Cara membuat taoge.
Cara membuat lontong pakai plastik.

Senin, 12 April 2010

Resep Ayam Goreng Kremes

Mencoba resep baru kadang ada tantangan tersendiri. Yang namanya mencoba/latihan menemui kegagalan adalah hal biasa. Artinya tidak sekali mencoba langsung sukses. Begitu juga ketika memasak. Masak yang satu ini, kendalanya saat membuat kremesnya. Karena munurutku sulit...hehe...Mau mencoba membuatnya?
Berikut resep Ayam Goreng Kremes selengkapnya:

Bahan:
1 ekor ayam, potong-potong
3 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
3 iris lengkuas

Bumbu halus :
6 bawang merah
6 bawang putih
1 sdm ketumbar
1 sdt merica
sepotong jahe
1 sdt jintan
sedikit kunyit
2 sdm garam

Bahan kremes:
1 cup air rebusan ayam
1/4 cup tepung beras ( boleh ditambah tepung tapioka )
1 butir telur, kocok rata
1 cup air

Directions:
1. Rebus ayam dengan semua bumbu hingga empuk, angkat ayam dari air rebusan.
2. Goreng ayam hingga kekuningan, angkat, tiriskan.
3. Campur semua bahan kremes, goreng per satu sendok sayur ke dalam minyak panas dengan api agak besar. Goreng hingga kering. Angkat.
4. Sajikan ayam dengan taburan kremes.

Kini tiba saatnya makan....jangan lupa berdoa terlebih dahulu...




Jumat, 09 April 2010

Menangis Saat Mengiris Bawang?

Mata Anda jadi perih saat mengiris bawang? Atau malah sampai menangis dan acara mengiris bawangnya langsung dihentikan? Namun Anda bisa mencegah tangisan akibat bawang ini.
Cobalah beberapa cara berikut ini:

1. Jangan pakai tangan secara langsung
Jika Anda memang selalu memasak sendiri di rumah, beli saja pengiris bawang. Pastikan Anda tidak memproses bawang terlalu lama di dalamnya, dan tunggu beberapa detik sebelum membuka tutupnya untuk memberi kesempatan gas yang ditimbulkan oleh bawang yang terpotong, mengendap terlebih dahulu.

2. Dinginkan dulu
Simpan bawang di dalam lemari es, atau letakkan dulu di dalam freezer selama beberapa menit sebelum dipotong. Meskipun bawang tidak perlu disimpan di dalam lemari es, bawang yang dingin tidak terasa begitu pedas untuk mata.

3. Potong dalam rendaman
Potong bawang di bawah air dingin untuk menghilangkan zat yang membuat iritasi sebelum hal itu dapat bereaksi terhadap mata Anda.

4. Hindari akarnya
Menurut The National Onion Association, Anda dapat mengurangi air mata ketika memotong bawang dengan memotong bagian atasnya lebih dulu, kemudian mengupas kulit terluarnya, dan biarkan akarnya utuh. Ujung akar dari bawang memiliki konsentrasi terbesar dari senyawa belerang, sehingga jika dipotong akan membuat mata pedih.

5. Bernafas lewat mulut
Cobalah menahan selapis roti (atau makanan apa pun) di antara gigi ketika Anda memotong bawang. Bernafas melalui mulut akan mengurangi kemungkinan zat yang membuat gatal naik ke hidung Anda, sehingga mengurangi pula kemungkinan untuk membuat pedih mata.

6. Buat tabungan bawang
Jika bawang merah termasuk bahan yang sering Anda gunakan saat memasak, rajang/iris saja dalam jumlah yang cukup banyak dalam sekali waktu, lalu simpan dalam wadah yang tertutup rapat di dalam lemari es. Waktu dan air mata akan dihemat.

Aku sering melakukannya dengan cara kedua, setelah bawang dikupas dan dicuci, simpan dalam kulkas, baru diiris. Kalau memerlukan banyak bawang iris, misalnya mau membuat bawang goreng, ya pakai pengiris  bawang saja. Hemat waktu dan air mata. hehe...

Mana yang sering Anda lakukan untuk mencegah nangis saat mengiris bawang? Tentu saja pilih yang sesuai kebutuhan Anda.

Semoga bermanfaat!

Selasa, 06 April 2010

Resep Rujak Serut

Ketika belanja, melihat ada buah mangga dengan harga per kilogramnya segitu aku pikir pasti manislah...masak harga segitu tidak manis. Akhirnya beli. Sampai rumah, mau makan, ambil satu dan dikupas. Mencoba dicicipin, yah...rasanya asem...gak manis sama sekali, jauh dari perkiraan semula. Padahal warna dagingnya kuning, cantik...
Kalau tidak tahu jenis mangga ya begini nih....hihi...beli cuma lihat harganya saja. Akhirnya dibumbuin saja....diberi tambahan buah yang ada di kulkas.

Jadi deh rujak serut...Mau coba? Berikut resep rujak serut selengkapnya:

RESEP RUJAK SERUT

Bahan:
1 buah mentimun, buang bijinya, serut (jangan dikupas biar ada warna hijaunya)
1 buah bengkuang, kupas, serut (kebetulan pas ada buah ini disini dari Indonesia loh...)
1 buah kweni, kupas, serut (punyanya udah agak matang, akhirnya diiris kecil saja, gak bisa diserut)
1 buah belimbing, serut atau iris kecil (aku gak pakai)
1 buah jambu air, serut/iris kecil

Kuah:
air secukupnya
200 gram gula merah, sisir
100 gram gula pasir
100 gram asam jawa, rendam air panas, ambil airnya ( kalau ingin warna rujaknya bening pakai cuka/lemon juice/air jeruk nipis)
5 buah cabai rawit, haluskan
sedikit terasi, haluskan
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Kuah: Rebus air dengan gula merah, gula pasir, asam, cabai rawit, terasi dan garam menjadi satu hingga mendidih dan agak kental. Angkat, saring dan dinginkan.
2. Masukkan semua buah yang telah diserut ke dalam larutan gula, aduk, simpan ke dalam kulkas selama 30 menit hingga bumbu meresap.
3. Sajikan dingin.

Buah-buahan sesuaikan saja dengan yang ada di rumah, syukur hasil panen dari kebun sendiri...
Nanas, kedondong, bisa juga dibuat rujak. Cabe  bisa ditambah/dikurangi, tergantung selera saja.
Ketika makan kepedesan, akhirnya ditambah satu sendok ice cream...hmmmm..... yummi....



Sabtu, 03 April 2010

Resep Kue Terang Bulan/Martabak Manis

Bahan-bahan

- 300 gr tepung terigu
- 500 gr susu segar
- 1 bungkus ragi roti kering
- 1 bungkus baking powder
- 3 butir telur ayam
- 50 gr gula pasir
- 1 sdt garam
- mentega untuk mengoles

Isi/taburan:

- Keju parut
- Cokelat butir (meyses)
- Kacang tanah sangrai/oven, ditumbuk kasar.

Cara membuatnya

1. Semua bahan dicampur dan diaduk.
2. Siapkan wajan datar/pan (diameter lk. 25cm) dan panaskan mentega hingga cair dan panas.
3. Kecilkan api. Ambil adonan dengan sendok sayur, tuangkan ke wajan datar dan tunggu hingga setengah matang (waktunya singkat, tampak uap keluar dari permukaan).
4. Taburkan isi/taburan sesuai selera.
5. Setelah matang (lk. setengah menit), lipat kue hingga berbentuk setengah lingkaran, angkat.
6. Potong-potong. Siap dihidangkan.

Kalau dengan resep diatas rasanya kurang pas, silakan dimodif sendiri.
Semoga bermanfaat!

Kamis, 01 April 2010

Kolak Labu Kuning

Selain sebagai campuran untuk membuat kolak pisang, labu kuning bisa juga dibuat kolak tanpa campuran.

Bahan:
labu kuning, secukupnya, kupas, potong dadu, cuci bersih
santan encer, secukupnya
gula pasir, secukupnya (ukuran manis tiap orang berbeda-beda)
daun pandan, sobek, simpulkan
sedikit garam

Cara membuat:
1. Masak santan, gula pasir, daun pandan dan garam. Aduk terus jangan sampai pecah.
2. Setelah mendidih, masukkan irisan labu kuning.
3. Aduk-aduk dan masak hingga matang.
4. Sajikan selagi masih hangat.

Anda bisa juga mencampurnya dengan kolang-kaling atau nangka matang yang sudah diiris kecil. Silakan berkreasi!
Posting yang mudah membuatnya saja, yang punya dapur lagi males masak....
Selamat mencoba!