Rabu, 20 Oktober 2010

Pewarna untuk makanan dan minuman



Pewarna untuk makanan dan minuman harus dibuat dari bahan yang memenuhi standar makanan (food grade). Pewarna makanan yang bagus adalah pewarna yang mempunyai tingkat kelarutan yang tinggi.
Ada 2 macam pewarna makanan yaitu water based dan oil based.
Pewarna makanan yang oil based biasanya digunakan untuk mewarnai coklat, buttercream maupun fondant (plastic icing).
Sedangkan yang water based biasanya digunakan untuk mewarnai glazur/royal icing, cake, pudding, ice cream, kue basah, roti, sirup dan lain-lain.

Di toko bahan kue atau supermarket banyak sekali merk dagang untuk pewarna makanan dan minuman ini. Anda tinggal memilih sesuai kebutuhan.

Ingat ya, untuk makanan dan minuman selalu gunakan pewarna makanan yang benar atau food colour, jangan pewarna tekstil...serem banget kan?

Kamis, 14 Oktober 2010

Resep Mie Ayam Jamur

Siapa yang tidak suka dengan menu berbahan dasar mie? Kayaknya, bukan orang Indonesia kalau tidak suka mie. Apalagi buat anak kost, menu mie tentu sudah sangat akrab. Meskipun salah satu produk mie kita tengah bermasalah di luar sana.... Kalau di Qatar sini merk mie yang bermasalah tersebut made in KSA, kira-kira bermasalah tidak ya? soalnya masih mengonsumsi juga nih...
Ya sudah, persoalan itu biar diteliti pihak terkait. Sekarang kita memasak berbahan dasar mie saja yuk...
Resep Mie Ayam Jamur ini bukan seperti mie ayam yang dijual di warung-warung makan, melainkan ini resep keluarga. Bisa Anda coba saat weekend nanti.
Berikut resep Mie Ayam Jamur yang bisa Anda jadikan sebagai variasi ketika memasak mie agar tidak bosan dengan resep mie yang itu-itu saja.

Resep Mie Ayam Jamur selengkapnya sebagai berikut:

Bahan:
1 ekor ayam, ambil dagingnya, potong kecil-kecil (sisihkan tulangnya)
Pilih ayam yang bagus, baca tipsnya disini.
1 kaleng jamur kancing iris

Bumbu:
bawang merah
bawang putih
ketumbar
merica
saus tiram 2 sdm
kecap
daun bawang
jahe
lengkuas
salam
daun jeruk
serai
garam
sedikit air
minyak untuk menumis bumbu

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, jahe. Tumis hingga harum.
2. Masukkan daging ayam, aduk-aduk, masukkan air, lengkuas, daun salam, serai, daun jeruk. Masak hingga setengah matang.
3. Masukkan jamur, daun bawang. Beri saus tiram, kecap manis dan garam.
4. Masak hingga matang.

Bahan lain:
mie kuning segar/fresh, secukupnya (mie kuning kering juga boleh, rebus, tiriskan)
daun slada, potong-potong, rebus
saus tomat
saus cabe/saus pedas
sambal cabe rawit

Sambal cabe rawit:
cabe rawit, secukupnya, direbus, angkat, tiriskan.
Ulek cabe rawit yang sudah direbus, beri sedikit garam.

Kuah: masak tulang ayam dan air, beri sedikit merica, bawang putih dan garam, masak hingga mendidih. Beri irisan daun bawang. Masak hingga matang.

Cara menghidangkan:
1. Ambil mangkuk, beri mie kuning, ayam jamur, daun slada, siram dengan kuah panas.
2. Sajikan dengan saus, kecap dan sambal cabe rawit.

Selamat mencoba!

Minggu, 10 Oktober 2010

Resep Bakpao Isi Kacang Hijau | Resep Bakpau

Beberapa hari yang lalu mba Neil yang tinggal di Belanda meminta resep Bakpao. Beliau berkata, ketika membuat kue Bakpao ini tidak mengembang. Minggu kemarin ketika aku belanja menemukan Big One special Bakpao (di Qatar tidak setiap saat ada loh...), terus aku beli 1 dan akhirnya praktek membuat kue ini.
Resep Bakpao aku ambil dari kemasan Big One special Bakpao, dan alhamdulillah jadi, bisa mengembang juga. Yang pasti anak-anak bilang enak... jadi senang deh ibunya masak...

Berikut resep Bakpao isi kacang hijau selengkapnya:


Bahan kulit:
500 gram tepung terigu protein tinggi (aku pakai tepung terigu lokal)
1/2 bungkus (5 gram) Big One special Bakpao
125 gram gula halus
240 gram air dingin
50 gram mentega putih

Isian:
200 gram kacang hijau tanpa kulit, rendam 1 jam
gula pasir secukupnya (manisnya sesuai selera)
air secukupnya
1 lembar daun pandan, sobek, simpulkan

Alas:
Kertas roti, potong kotak ukuran 10x10cm atau beli jadi.

Cara membuat:
1. Isi: masak kacang hijau, air dan daun pandan sambil diaduk-aduk, masukkan gula pasir sambil terus diaduk hingga gula larut, kacang hijau agak halus dan air habis. Angkat, dinginkan.
2. Kulit: Campur sampai rata tepung terigu, Big One special Bakpao dan gula halus.
3. Masukkan mentega putih dan air, sambil diaduk-aduk. Aduk rata sekurang-kurangnya 20 menit hingga adonan kelihatan licin dan halus.
4. Bagi adonan, masing-masing kurang lebih 30 gram.
5. Ambil 1 bagian, tipiskan, beri isian di dalamnya, tutup kembali dan rapatkan. Bentuk bulat atau sesuai selera. Taruh di atas kertas roti. Lakukan hingga adonan habis.
6. Diamkan hingga kelihatan ringan, sekitar 10-15 menit.
7. Kukus hingga matang kurang lebih 10 menit.
8. Angkat. Siap dihidangkan hangat sebagai teman minum teh atau sebagai suguhan ibu-ibu arisan.

Tips:
Big One special Bakpao bisa diganti dengan ragi instant.
Kue Bakpao ini lebih enak disajikan ketika masih hangat.
Kue Bakpao yang sudah dingin simpan di dalam wadah kedap udara, agar tidak mengeras.

Selamat mencoba!

Note:
Artikel sengaja diterbitkan tepat pada tanggal 10-10-2010 pukul 10:10 waktu Qatar.
Terima kasih ya Allah....terima kasih atas semua nikmat-Mu yang tak terhingga kepada kami.
Pagi ini mentari bersinar cerah, meski sedang summer tapi tidak begitu terik.
Alhamdulillah.... aku masih bisa ngeblog sampai saat ini.
Terima kasih untuk teman-teman blogger semua...
Happy blogging....

Kamis, 07 Oktober 2010

Tumis bunga pepaya

Pada artikel bunga pepaya kemarin, beberapa orang teman menanyakan, bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada bunga pepaya atau daun pepaya?

Berikut ini tips untuk mengurangi rasa pahit pada bunga pepaya atau daun pepaya:
1. Pilih daun pepaya atau bunga pepaya dari pohon yang memang biasa dipetik. Kalau tidak ada, beli daun pepaya rebus di pasar tradisional (di Indonesia) biasanya ada. Orang Jawa bilang, kalau daun dipetik dari pohon yang memang tidak pernah/jarang dipetik daunnya untuk dimasak 'rasanya beda'.
2. Potong kasar daun pepaya dan rendam dalam larutan garam, rebus dan tiriskan.
3. Bunga pepaya, rebus dengan sedikit garam, tiriskan.
Daun pepaya atau bunga pepaya siap diolah sesuai selera.

Yang masih penasaran, silakan coba resep berikut:

Resep 1:

Bahan:
500 gram bunga pepaya, petik per kuntum, rebus dengan menambahkan sedikit garam, tiriskan
6 buah hati ayam, potong-potong
minyak untuk menumis

Bumbu:
5 butir bawah merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
4 buah cabe merah, iris serong
2 iris lengkuas
1 batang serai, memarkan
gula merah secukupnya
garam secukupnya
kaldu bubuk rasa ayam, secukupnya

Cara memasak:
1. Tumis bawang merah, bawang putih, lengkuas dan serai hingga harum.
Masukkan cabe iris, gula dan garam, aduk rata.
2. Masukkan hati ayam, masak hingga setengah matang.
Kalau jadi berair/ada kuahnya, masak hingga air tinggal sedikit.
3. Terakhir masukkan bunga pepaya yang telah direbus, masukkan kaldu bubuk, masak hingga bumbu meresap.
4. Angkat, tuang ke piring saji dan siap dihidangkan.

Resep 2:

Bunga pepaya biasanya sulit didapatkan, kalaupun ada biasanya sedikit. Untuk menyiasatinya, campurlah dengan daun pepaya rebus.

Bahan:
sama dengan di atas

daun pepaya yang sudah direbus, secukupnya
hati ayam dihilangkan, diganti dengan teri medan/teri nasi

Hasil akhir resep kedua ini agak kering karena tidak memakai hati ayam.
***

Rasa pahit seperti itu aku rasa wajar, menurutku tidak pahit-pahit banget tuh...
Sayur ini dibandingkan dengan tumis pare pahit mana ya? ya hampir samalah....
Menurutku lebih enak tumis bunga pepaya ini, karena jarang masak...hehe...Kalau pare kan mudah didapatkan.
Bunga pepaya ini bisa juga untuk campuran urap.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Selasa, 05 Oktober 2010

Bunga Pepaya

Anda pernah melihat bunga pepaya? Anda yang tinggal di pedesaan pasti sudah pernah melihatnya, atau mungkin malah di kebun sendiri juga ada. Tetapi bagi Anda yang tinggal di kota mungkin akan asing, bunga pepaya? yang mana ya? Bagi yang belum tahu, ini dia gambarnya.

gambar bunga pepaya

Bunga pepaya ini walaupun jarang sekali ditemukan pada penjual sayur, tapi di pedesaan masih bisa ditemukan, walaupun sudah jarang. Ini seperti yang saya alami ketika pulang kampung kemarin. Untuk mendapatkan bunga pepaya ini tidaklah mudah. Dan tidak semua pohon pepaya akan berbunga seperti ini, karena jenis pohon pepaya yang berbeda-beda. Mungkin kedepannya nanti akan tinggal cerita saja.

Bunga pepaya ini biasanya dimasak dengan cara ditumis. Rasanya yang agak pahit justru enak dan membuat makan jadi ingin nambah lagi dan lagi. Tak percaya? coba ibu di rumah disuruh memasaknya, pasti yummy....

Minggu, 03 Oktober 2010

Cara Membuat Ekstrak Vanilli

Berhubung penasaran dengan ekstrak vanilli yang harganya mahal, akhirnya nanya sama om google. Dan menemukan cara pembuatan ekstrak vanilli.

Gambar vanilli yang masih di pohon, warnanya hijau, bentuknya seperti buncis.
Gambar diambil dari http://www.spiceskerala.com



Gambar vanilla bean dari http://organicindonesianvanilla.blogspot.com
 
Bagaimana cara membuat ekstrak vanilli?
Cara membuat ekstrak vanilli bisa Anda baca disini  http://www.kitchenproject.com/vanilla/4FoldVanillaExtract.htm
Disana dijelaskan secara lengkap langkah-langkah pembuatan ekstrak vanilli beserta gambarnya.
Disebutkan bahwa bahan untuk membuat ekstrak vanilli adalah Vodca dan Vanilla beans. Vodca bisa diganti dengan Brandy atau Rum.

Menurut wikipedia arti vodca, brandy dan rum adalah sebagai berikut:

Vodka adalah sejenis minuman beralkohol, berkadar tinggi, bening dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi. Kecuali untuk sejumlah kecil perasa, vodka mengandung air dan alkohol (etanol). Vodka biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35 sampai 60% dari isinya. Vodka Rusia klasik mengandung 40% (80° kandungan murni), angka tersebut dirumuskan oleh ahli kimia terkenal Rusia, Dmitri Mendeleev. Menurut Museum Vodka  di St. Petersburg, Rusia, Mendeleev berpendapat bahwa kandungan yang sempurna yaitu 38%, tetapi karena minuman beralkohol pada waktu itu dikenakan pajak berdasarkan kandungan alkoholnya, persentasenya dinaikkan menjadi 40 untuk mempermudah penghitungan pajak. (sumber: wikipedia)

Brendi (bahasa Inggris: brandy, berasal dari bahasa Belanda, brandewijn) adalah istilah umum untuk minuman anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki kadar etil alkohol  sekitar 40-60%. Bahan baku brendi bukan hanya anggur, melainkan juga pomace  (ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak ditulis pada label, brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli. (sumber: wikipedia)

Kita juga sering mendengar atau membaca dalam resep masakan yang menggunakan Rum sebagai salah satu bahan masakan. Apa Rum itu?
Rum (rhum) adalah minuman beralkohol hasil fermentasi  dan distilasi  dari molase (tetes tebu) atau air tebu  yang merupakan produk samping industri gula. Rum hasil distilasi berupa cairan berwarna bening, dan biasanya disimpan untuk mengalami pematangan di dalam tong yang dibuat dari kayu ek atau kayu jenis lainnya.
Rum terdiri dari berbagai jenis dengan kadar alkohol yang berbeda-beda. Rum putih umum digunakan sebagai pencampur koktail. Rum berwarna cokelat keemasan dan gelap dipakai untuk memasak, membuat kue, dan juga pencampur koktail. Hanya rum berkualitas tinggi saja yang biasa diminum polos tanpa pencampur atau ditambah es batu. (sumber: wikipedia)

Di
http://www.kitchenproject.com/ disebutkan dengan menggunakan biji vanilli kelas premium, diperlukan waktu minimal 8 minggu untuk menghasilkan ekstrak vanilli kualitas bagus.
Kemungkinan jika bahan yang digunakan kurang bagus, akan diperlukan waktu lebih lama lagi untuk menghasilkan ekstrak vanilli ini. Dan tentu akan berpengaruh pada kualitasnya.

Jadi mengapa ekstrak vanilli ini harganya mahal? Tentu karena bahan yang diperlukan harganya mahal. Juga waktu pembuatannya lama. Lalu, bagaimana hukumnya bagi umat muslim bila menggunakan ekstrak vanilli ini mengingat bahan yang digunakan adalah alkohol? Juga bagaimana dengan penggunaan Rum pada masakan atau kue-kue?



Teman-teman blogger ada yang tahu, bahan pengganti alkohol untuk membuat esktrak vanilli ini? Ditunggu sharingnya di kolom komentar ya.
Tentu akan lebih baik bila kita menggunakan vanilla bean langsung ya....


EDIT artikel pukul 14.35 waktu Qatar
Untuk semua teman yang sudah memberikan komentar juga masukan saya ucapkan terima kasih banyak.
Rasa vanilla pada makanan didapat dari pemberian vanilli, tetapi tidak semua makanan/minuman menggunakan yang berbentuk ekstrak vanilli. Karena vanilli sendiri ada beberapa jenis, silakan baca disini.
Jadi yang perlu diperhatikan adalah  vanilli jenis mana yang dipakai.

Semoga bermanfaat!