gambar dari google
Tapi disini setiap saat ada...tidak hanya bulan Ramadhan saja.
Bentuk buahnya lonjong, warna kulit kuning, kehijauan juga ada, memiliki tekstur yang mudah rusak ketika matang, beraroma harum dan daging buah yang empuk. Timun suri juga memiliki kadar air yang cukup tinggi. Rasanya juga khas dan tambah segar saat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Bisa dibuat es timun suri atau koktail, sangat tepat untuk pemuas dahaga, apalagi saat summer seperti sekarang ini. Eh lagi puasa... maksudnya cocok untuk berbuka puasa.
Buah ini juga mengandung mineral kalium dan provitamin. Serat di dalam timun suri mampu mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan.
Timun suri juga kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri termasuk tinggi. Keberadaan vitamin C inilah yang dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tak hanya itu, kandungan gizi di dalam buah timun suri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah.
Sumber: kompas (diedit).
Semoga bermanfaat!