Minggu, 29 November 2009

Jenis-jenis Gula

Di artikel sebelumnya sobat Rkeyla menanyakan apa itu gula kastor?
Nah agar tidak keliru, yuk kita berkenalan dulu dengan jenis-jenis gula. Di dalam dunia kuliner tentu dikenal ada beberapa jenis gula. Kadang di dalam sebuah resep, kita menemukan pemakaian gula lebih dari 1 jenis. Berikut ini beberapa jenis gula yang sering kita temui, aku ambil dari NCC dan beberapa buku lainnya, yaitu:

1. Palm Sugar

Palm Sugar sebetulnya sama seperti Gula Jawa biasa, terbuat dari Nira kelapa. Hanya saja pada pembuatannya dilakukan proses pemanasan lebih lanjut sehingga terjadi granulasi, menjadi seperti pasir. Rasanya persis gula jawa karena bahan utamanya sama, tapi bila pada gula jawa kita suka dapat "bonus" kembang Manggar (bunga kelapa), pada Gula Palm kita dapatkan gula yang bersih dari cemaran bahan-bahan lain. Hampir semua resep yang menggunakan Gula Jawa, dapat diganti dengan Palm Sugar ini. Palm Sugar dapat kita beli di pasar atau supermarket.

2. Brown Sugar

Brown Sugar, tidak dibuat dari Nira, tapi dari sari tebu yang biasa dipakai untuk membuat gula pasir. Hanya saja, pada proses pembuatannya, brown sugar masih kuat kandungan molasesnya, yaitu sari tetes tebu yang berwarna coklat dengan aroma khas. Brown Sugar banyak digunakan untuk membuat aneka kue dan minuman.
Brown Sugar biasanya dijual di toko bahan kue (TBK) atau supermarket besar.

3. Gula Pasir

Bila bentuk butirannya kasar, akan sulit larut dalam adonan. Kue yang dihasilkan jadi lebih keras dan kasar karena berpori-pori besar dan warnanya lebih cokelat dan rasanya lebih manis. Pilihlah gula pasir yang putih dan bersih.

4. Gula Kastor (Castor Sugar)

Adalah gula pasir berbutir halus, warnanya putih dan rasanya tidak semanis gula pasir berbutir kasar. Sifatnya mudah larut dalam adonan hingga menghasilkan kue yang renyah, dan warnanya bagus.

5. Gula Bubuk (Icing Sugar)

Terbuat dari gula pasir yang dihaluskan, sehingga bentuknya seperti tepung. Sifatnya mudah larut dalam adonan. Membuat kue lebih garing dan renyah. Ayak terlebih dahulu sebelum dipakai, agar mudah menyatu dengan bahan lainnya. Gula bubuk mudah sekali menyerap udara, bila tidak ditutup rapat dan disimpan terlalu lama maka akan menggumpal dan keras.

6. Gula Merah

Orang sering menyebutnya Gula Jawa, gula ini terbuat dari Nira kelapa. Gula ini lebih sering dipakai pada masakan atau untuk membuat kinca.

***
Selain membantu penyebaran dan rekahan struktur kue, gula memperpanjang daya simpan karena bersifat menyerap air.
Gunakan gula sesuai ukuran resep. Gula menimbulkan reaksi pencoklatan (browning). Pemakaian gula berlebihan membuat bentuk kue melebar dan cepat gosong. Sedangkan kurang gula membuat kue kering berwarna pucat, matangnya lama dan aromanya kurang harum.

Mudah-mudahan bermanfaat!